Hey kamu yang di sana, mantan terindah yang belum pernah aku lupakan dan tidak berniat aku lupakan. Mungkin kemarin kita saling menyakiti atas perkataan yang sudah terucap, maaf ya. Kamu bilang kamu udah ada yang lain tapi entah mengapa perasaanku berkata lain, walau mungkin sudah ada kata sumpah yang terucap tapi perasaanku tetap bulat bahwa aku percaya kamu tetap masih menyayangiku walau mungkin itu sangat sedikit. Dan entah mengapa aku yakin kamu belum memiliki yang lain.
Kita saling mengenal bukan hanya 1 minggu ini Lie, aku tau bagaimana saat kamu berbohong atau tidak. Tetapi aku juga tidak tahu, mungkin semua itu benar. Mungkin aku sudah tidak lagi terlalu mengenalmu hingga perasaan itu salah, mungkin benar kamu sudah memiliki yang lain, mungkin benar kamu sudah melupakanku. Tetapi, mengapa terasa begitu cepat?
Menyakitkan, sangat amat menyakitkan. Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa, kalau memang sudah ada pengganti ku yang lain, aku akan berusaha untuk mengerti dan memahami kalau kamu juga membutuhkan sepasang kekasih yang bisa selalu ada untuk kamu, selalu bisa berbagi, selalu bisa bertemu. Mungkin aku tidak bisa, tapi aku yakin rasa sayang aku ke kamu lebih besar dari siapapun.
Kalau mungkin memang kamu tidak dengan siapapun dan kamu hanya berbohong agar kita berjauhan, baiklah aku akan berusaha mengerti. Kalau mungkin memang orang itu benar ada, yang bisa begitu cepatnya membuatmu tertarik, baiklah aku akan berusaha untuk menerima bahwa "22" bukanlah apa-apa lagi, dan blog ini hanya menjadi salah satu saksi bagaimana aku sangat amat mencintaimu Lie :') ILOVEYOU
RBA
Kamis, 31 Oktober 2013
Jumat, 11 Oktober 2013
Pesuruh dan Tokoh Utama
Sesuatu hal terjadi karna hal yang mengejutkan. Salah satunya rasa tidak suka saat orang yang kita sayang hampir akan terjatuh ke dalam pelukan orang lain. Terkadang logika terpaksa untuk berhenti berjalan, muncul rasa ke-egoisan yang tinggi sehingga terlihat sangat kekanak-kanakan. Setelah emosi siap untuk di muntahkan terkadang perkataan memang tidak lagi terpikir untuk di tahan, tidak lagi ada kata saling menghargai atau saling memahami.
Saat semua sudah keluar dan terasa melegakan penyesalan pun datang menghampiri. Bingung, enggan, takut dan tidak enak datang begitu saja saat ucapan bodoh sudah terlanjur terucap. Memang terlihat bodoh saat seseorang yang sudah di kategorikan dewasa bertindak layaknya anak kecil. Terlihat sangat bodoh saat orang dewasa berkata-kata layaknya mereka yang tak bersekolah.
Cinta sangat membutakan hati dan pikiran. Cinta selalu tidak masuk akal, menyenangkan namun ada kalanya sangat menyebalkan. Beberapa dari mereka yang sudah dewasa susah untuk menahan sikap kekanak-kanakanya muncul, saat ia merasa sesuatu yang penting di hidupnya terancam . . . . terancam mati . . . . terancam punah dan tidak lagi ada di kehidupanya, ia akan berbuat bodoh dan dungu tanpa lagi berpikir panjang, mengingat umur, dan mengingat posisi nya saat itu.
Mungkin terlihat tidak tahu diri, memalukan dan merugikan. But, this is me! mengapa harus menggubris perkataan orang lain, saat salah satu dari mereka berkomentar "dasar gak tau diri, udah di putusin masih aja ngaku-ngaku" hati siapa yang tak sakit mendengar perkataan orang yang sama sekali tidak tahu seluk beluk permasalahan yang terjadi. Yang lain tidak hanya diam, namun ikut berkomentar. Bukan hanya mereka tetapi ternyata sikap dan perlakukan ini membuat sang tokoh utama merasa di rugikan, di permalukan, di jatuhkan harga dirinya.
Rasa penyesalan terus menghampiri, namun tetap sulit untuk menahan rasa tidak suka saat mereka harus membuat keadaan semakin panas, mebuat keadaan semakin runyam. Permintaan maaf tidak pernah terhenti, baik untuk sang tokoh utama maupun mereka yang merasa di rugikan hingga mereka harus bersusah payah menyindir, mempermalukan, memojoki sang tokoh utama, agar orang yang membuat kesalahan ini semakin di benci dan di caci maki.
Permasalahan ini terjadi begitu saja dan terasa sangat singkat, detik itu juga permintaan maaf langsung terucap. Namun mereka tidak hentinya menghujat sang tokoh utama hingga ia harus mengeluarkan kata-kata yang sangat menyakitkan. Menyakitkan bukan untuk mereka, tetapi untuk orang yang membuat permasalahan dan membuat nama sang tokoh utama semakin buruk.
Juga tidak mengerti mengapa hanya satu pihak yang di salahi, apa ia tertidur saat semuanya sedang terjadi? apa sang tokoh utama tidak bisa melihat maksud dan tujuan dari dua kubu ini?, apa ia tidak paham dan mengerti dan peka melihat keadaan ini? Entahlah hanya sang tokoh utama dan Tuhan yang tahu
Terus dan terus rasa penyesalahan muncul tidak henti hentinya permohonan maaf di ungkapkan hingga akhirnya sang tokoh utama bisa menerima keadaan dan kembali tenang. Namun ternyata semua ini belum berakhir, saat keadaan di antara tokoh utama dan pembuat ulah berakhir. Mereka memancing amarah sang tokoh utama meluap, mereka memancing sang tokoh utama untuk membenci orang bersalah itu. Mereka tak berhenti memojokan dan menghina.
Apaakah itu juga di sebut sebuah kedewasaan seseorang? Mereka berkata orang yang bersalah ini mengaku lebih tua namun sangat kekanak-kanakan. Apa mereka tidak berpikir sikap mereka ini jauh lebih kekanak kanakan? haruskah ingin mendapatkan seseorang tapi dengan cara yang kasar, kotor dan licik seperti ini? Hanya anda kawan-kawan yang tahu, hanya anda yang menghujat yang tahu apa tujuan anda,hanya anda yang tahu maksud yang ada, hanya anda yang tahu jalan licik mana lagi yang akan kalian tempuh. Good luck guys, selamat seandainya kalian berhasil. Namun rencana kotor tidak akan pernah di izinkan Tuhan untuk terkabul :)
Sabtu, 05 Oktober 2013
Thank You For Your Love
Makin tak terasa hubungan kami hampir menapak ke bulan selanjutnya. Mungkin hubungan kami akan menuju ke arah serius, atau mungkin sebaliknya :) Ke-egoisan ku semakin besar karna aku menyayanginya dan selalu ingin menjaganya, aku hanya terlalu takut kehilanganya dan itu semua tidak pernah ingin ku bayangkan. Aku terlampau bahagia saat aku tau hubunganku bisa sedalam ini denganya. Tapi aku juga sedikit takut jika "Pertemuan akan berakhir dengan Perpisahan" akan terjadi dalam hubungan kami.
Aku selalu berusaha memberikan semua kebahagiaan yang bisa ku ciptakan dalam hubungan kami. Tapi mungkin hubungan kami sedikit cacat karna suatu hal. Aku bisa terus bersabar karna aku pihak yang salah, namun ia tidak bisa lagi bersabar dan terkesan jenuh karna ia yang selalu menungguku. Hubungan kami tidak pernah main-main, aku ingin sesegera mungkin memilikinya seutuhnya. Bagaimanapun dia, aku selalu memandangnya sebagai seseorang yang sempurna dan selalu memberi kebahagiaan untuk ku.
Ia memintaku agar aku bertemu dengan kedua orantuanya, namun keberanian ku belum penuh untuk melakukan itu. Aku terlalu takut masa suram ku terulang lagi denganya, aku terkesan sangat hati-hati dan ingin semuanya berjalan sempurna walau itu tidak akan mungkin. Bukan hanya karna keberanianku, suatu saat aku bertekat untuk mengikuti keinginanya tapi ternyata banyak faktor yang menghalangi. Mungkin tidak masuk akal bagi semua orang, tapi apa yang aku jalani memang benar adanya. Aku hanya berdoa agar dia sedikit bisa bersabar.
Terkadang aku tertekan dan menginginkan kesempurnaan hubungan yang pasangan lain miliki, namun di satu sisi aku sudah cukup bahagia dengan keadaan seperti ini walau mungkin dia tidak sependapat denganku. Aku tidak tahu harus berbuat apa, aku hanya memohon padanya agar dia terus bersabar dan tetap berdoa, apakah kata-kata itu akan bermanfaat jika aku mengucapkanya berulang kali? Apakah mungin suatu saat kesabaranya akan habis?
Bagaimanapun yang ada dipikiranya aku selalu tahu, aku tahu bagaimana perasaanya saat ini. Untuk kamu di luar sana :) Makasih udah selalu jadi orang terbaik di hidup aku, makasih udah mau bersabar selama ini untuk aku, jika kesabaranmu sudah habis tolong tetap sayangi aku tolong tetaplah menjadi miliku walau itu tak sepenuhnya. Pilihlah orang lain yang mungkin lebih baik dari diriku tapi tolong jangan lepas aku sampai aku siap untuk di lepas :) IloveYou
Little Smile
Kamu itu hal terindah yang pernah ku miliki. Termanis yang pernah ku miliki, tercantik yang pernah kumiliki, dan terspesial yang pernah bersandar di hatiku. 15 bulan sudah berlalu, aku gak pernah nyangka hubungan kita akan sejauh ini, dan aku sangat senang. senang bisa mengenalmu, memilikimu, dan selalu bersamamu :)
Maaf kalau terkadang cemburu bodohku itu suka keterlaluan, aku tidak suka melihat kamu . . . . dan . . . . dan . . . tolong pahami aku layaknya aku memahami kamu :) tolong peka layaknya aku mengerti apa yang ada di pikiran kamu :) tapi kamu tetap yang terbaik Lie. I LOVE YOU :)
Maaf kalau terkadang cemburu bodohku itu suka keterlaluan, aku tidak suka melihat kamu . . . . dan . . . . dan . . . tolong pahami aku layaknya aku memahami kamu :) tolong peka layaknya aku mengerti apa yang ada di pikiran kamu :) tapi kamu tetap yang terbaik Lie. I LOVE YOU :)
Jumat, 20 September 2013
HAPPY ANNIVERSARY 15 MONTH
HAPPY ANNIVERSARY!
Happy Anniversary 15 month my honey :* ({}) Makasih 15 bulan ini udah selalu jadi apa yang aku harapkan, makasih udah selalu ucapin kata kata "sayang" yang selalu buat aku seneng, makasih juga udah selalu jadi moodboaster aku :p aku bener bener sayang banget sama kamu. Gak akan pernah bisa di ukur seberapa sayang aku ke kamu, sayang aku udah melebihi batas kewajaran. Mungkin aku upnormal 3-|
Maaf kalau :
- Bulan ke 1 = Aku nyebelin
- Bulan ke 2 = Nyebelin aku makin berkembang
- Bulan ke 3 = Nyebelin aku makin tak terukur
- Bulan ke 4 s/d sekarang = Nyebelin aku makin TAK TERHINGGA
Maaf kalau aku selalu EGOIS, SEENAKNYA, SEMENA-MENA dan suka bikin kamu EMOSI. Satu hal yang kamu harus tahu, sebagaimanapun keras nya sikap aku, sifat aku, pendirian aku. Aku tetep luluh saat aku mengingat kalau rasa sayang aku ini lebih besar, jauh lebih besar dari semua ke-egoisan aku, ke-marahan aku dan semua sifat buruk aku :')
Makasih udah jadi MY ANGEL (do you remember?) untuk 1 tahun lebih ini. Walau hubungan kita punya banyak kecacatan, tapi karna adanya kamu dan aku semua ini terasa sangat indah :') Aku sayang kamu, biarkanlah hubungan ini terus berkembang hingga nanti saatnya Tuhan tak mengizinkan kita bersatu, beri waktu untuk Tuhan hingga ia mengizinkan kita berdua bee =))
Aku gak tau akan bagaimana aku kalau TANPA KAMU. I just wanna say I LOVE YOU! I LOVE YOU SO MUCH! MORE THAN ANTYHING mwah! ({:*})
Senin, 16 September 2013
Wrong Turn
Aku tak tahu mengapa rasa ini selalu ada. Aku menyayanginya, sangat amat mencintainya dan selalu berharap memilikinya. Terkadang aku terlihat bodoh karena selalu mengalah dan berusaha untuk bersabar di setiap permasalahan, aku selalu mencoba untuk menahan amarah dan berusaha sabar saat ia tanpa hentinya menyakitiku. Bukan hanya satu atau dua kali ia membuat hatiku menangis, bukan juga hanya satu dua kali aku selalu memaafkanya.
Aku pun tak mengerti dengan diriku, tentang rasa ini, tentang hati ini. Aku sabar menghadapinya karna aku menyayanginya, namun bagi mereka aku terlalu bodoh dan dungu karna terus mempertahankanya, sudah 15 Bulan kami menjalin hubungan dan rasa sakit yang aku rasakan pun tak sedikit. Mungkin ia juga merasakan sakit hati mendalam, tapi sampai detik ini aku selalu yakin, apa yang ia rasakan tidak ada sejengkal apa yang ku rasakan.
Entah mengapa aku merasa ia makin sulit memahamiku, awalnya ia sangat baik sehingga seolah ia sangat mengerti aku, apa itu dulu karna dia berusaha untuk sabar? tapi sekarang semua berbalik 180 derajat, seolah aku sudah tidak mengenalnya, mengapa ia harus bersikap baik saat awal dan saat ini ia meledak dan seolah tidak bisa membendung rasa benci, mengapa tidak sejak awal dia bersikap seperti ini? agar aku bisa memahaminya?
Aku selalu berusaha memahaminya, namun bagi nya usaha ku hanya isap jempol belaka. Jangankan menghargai usaha ku, tapi usahaku bagaikan angin yang cepat berlalu dan tak berarti apa apa baginya
Aku harus berbuat apa? sedih? tentu, benci? tidak! entah mengapa sulit untuk ku membencinya, dulu aku pernah berniat membenci dia selamanya, karna aku berpikir dia mulai keterlaraluan, tapi ternyata aku selalu gagal.
Aku selalu berusaha untuk membenci dan melupakanya. Terkadang aku merasa tersiksa karna harus terus merasakan pedih yang ia ciptakan, tapi saat ia pergi karna kesalahan yang memang ia buat sendiri, hatiku semakin sakit. Berbagai macam cara ia lakukan agar aku membencinya, keluargaku pun ikut membantu agar aku membencinya, namun aku terlalu sayang padanya hanya untuk sekedar berkata bahwa aku ingin membencinya, aku terlalu cinta padanya, aku terlalu membutuhkanya, hingga aku seperti orang yang hanya perlu rasa belas kasihnya, agar dia tetap di sisiku walau mungkin bukan untuk selamanya :')
Selasa, 10 September 2013
You and Me 3
Step Three
Ada pelangi setelah hujan. Pertengkaran kami memang tidak selalu mudah, terkadang permasalahan yang kami hadapi sangat berat dan membuat kami merasa menyerah. Namun, dengan sekian banyak permasalahan yang kami hadapi malah menjadi hal positif bagi perkembangan hubungan kami. Dulu, awal kami berpacaran semuanya terasa sangat indah dan spesial, namun lama kelamaan munculah ke cacatan pada hubungan kami, munculah perasaan bahwa ada yang berbeda dengan sikap kami satu sama lain, keretakan mulai terasa pada hubungan kami, dan perdebatan hebat selalu terjadi
Namun kami tidak pernah benar-benar mundur, walau hubungan kami selalu di anggap tidak mungkin, namun kami tetap berjuang dan bersikeras untuk memperjuangan hubungan kami yang makin sulit. Semakin lama hubungan kami, kami semakin bisa slaing belajar sikap satu sama lain, dan ternyata hubungan kami mulai membaik walau menurutnya aku bukanlah Rendy yang dulu ia kenal, bukan Rendy yang dulu selalu memperhatikanya, bukan lagi sesosok orang yang selalu ia rindukan
Step Four
Memperjuangkanya adalah kewajiban dan keharusan yang selalu aku lakukan. Sejak awal hubungan kami aku memiliki prinsip kuat bahwa aku tidak akan pernah emosi di depanya. Di setiap perdebatan, keributan, dan keputusan nya yang membuat ku sedih aku di tuntut untuk terus bersabar menghadapi sikap nya yang terkadang membingungkan dan ke kanak-kanakan. Terkadang aku sangat sabar dan sama sekali tidak terpancing emosi, namun penyesalan terbesar dalam hidupku adalah setiap aku mengingat aku pernah berkata kasar padanya, emosiku terpancing, aku mebuat keributan yang membuat ia bersedih dan menangis. Aku mengaku aku mencintainya tapi saat aku melihat ke belakang, aku hanya membuat nya terus menangis :')
Langganan:
Postingan (Atom)